Rencana pengelolaan
informasi
Rencana
Pengelolaan Informasi (Communication Management Plan)
adalah proses yang diambil pada tahap manajemen dalam
sebuah organisInformasi adalah kebutuhan manusia
dan hak untuk mendapatkan informasi merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia
(HAM), dua hal ini merupakan dasar bagi lahirnya undang-undang Keterbukaan
Informasi Publik (UU KIP) di negeri yang kita cintai ini. Sebuah undang-undang
yang memberikan banyak harapan bagi adanya akses yang seluas-luasnya bagi warga
Negara Indonesia terhadap berbagai informasi, baik yang dikelola oleh
Pemerintah maupun Badan Publik lainnyaasi, sebelum organisasi tersebut
memutuskan/ mengimplementasikan bentuk
komunikasi apa yang terbaik untuk dilakukan.
Dalam sebuah organisasi rencana pengelolaan
informasi menjadi satu-satunya alat yang dapat memperbaiki kinerja aliran informasisaat
disadari bahwa informasi yang ada tidak bisa didapatkan tepat pada waktunya
(saat dibutuhkan).
Keberadaan Rencana Pengelolaan Informasi
menjamin adanya deskripsi yang jelas untuk mendapatkan dan menerima informasi.
Biasanya dalam Rencana Pengelolaan Informasi tersedia:
1.
Deskripsi kebutuhan informasi untuk
para pemegang saham akan informasi apa yang
mereka butuhkan
2.
Informasi yang perlu dikomunikasikan,
termasuk format, isi, dan tingkatan detail individu yang bertanggung jawab
untuk mengkomunikasikannya.
3.
Informasi akan siapa yang seharusnya menerima
informasi.
4.
Metodologi/ teknologi komunikasi.
5.
Frekuensi komunikasi.
6.
Proses peningkatan komunikasi dalam jangka
waktu tertentu.
7.
Proses perubahan kontrol dalam Rencana
Pengelolaan Informasi.
8.
Kamus singkatan-singkatan yang sering
digunakan oleh organisasi
Pengertian Pengelolaan Informasi
Beberapa pengertian informasi dari berbagai
sumber.
1. Menurut
Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual
Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data
yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata,
berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2. Menurut
Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business
Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan
hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang
menerimanya.
3. Menurut
Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems,
menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah
pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut
Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information
Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau
bentuk bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
bisnis.
Dari
keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi
merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi
yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat
digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Mencari Informasi
Dalam
pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah pertama yang harus dilakukan
adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini dibutuh sebuah kejelian untuk
mendapat data-data tersebut.
Pengumpulan
data ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara misal dengan observasi
(pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini yang paling sering adalah
mencari informasi dengan melakukan searching dan browsing di internet, misalnya
dengan memanfaatkan search engine.
Memilah dan
Menyimpan Informasi
Setelah
data-data untuk informasi tersebut didapatkan, langkah selanjutnya adalah
memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual,
terpercaya, akurat dan uptodate.
Sehingga data-data yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari data yang akan
diambil.
Data-data yang
dianggap perlu, dikelompokkan kemudian disimpan, ingat dalam penyimpanan harus
memperhatikan aspek pengarsipan, sehingga jika diperlukan nantinya secara cepat
dapat diambil kembali.
Pengolahan Informasi Menjadi Informasi Baru
Dari data-data
yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis :
1. Data informasi yang
langsung dapat ditampilkan.
2. Data informasi yang harus
diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru.
Mengolah data
untuk menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan pengeditan,
penambahan, pengkonversian, penggabungan dari banyak data dan sebagainya.
Contohnya data
yang diperoleh dari internet masih dalam format html, kemudian akan diolah
dengan menggunakan Ms. Word, maka data-data dalam format html tersebut kita
ubah menjadi format doc dengan melakukan copy
paste ke dalam sebuah dokumen Ms. Word, setelah itu dapat dilakukan
pengeditan, penambahan, penggabungan dan lain-lainnya.
Data yang
telah diolah tersebut, akan menjadi sebuah informasi baru, dan dapat di
presentasikan dalam bentuk apapun. Sebagai contoh dalam format PDF, atau dengan
menggunakan Ms. Powerpoint bahkan secara lisan, karena sebuah informasi aktif,
jauh lebih berharga dari informasi pasif.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem
pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem
informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan
akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem Informasi Berbasis Komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan
penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem
Informasi memang tidak harus menggunakan komputer.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin
sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa
adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya
selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan
informasi yang berbasis pada komputer.
Informasi yang cepat, akurat dan dapat
dipercaya tersebut sangat diperlukan misalnya dalam rangka pengambilan
keputusan-keputusan stategis.
Terbentuknya sistem informasi
yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan. Di tengah lajunya kemajuan
industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang
cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker.
Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk
melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan
untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya.
Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal
program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai
misalnya oleh organisasi atau perusahaan.
Pertama
kita dapat menyimpan data yang kita dapatkan dari internet di media penyimpanan
baik Hard Disk , Disket atau Flash Disk. Sehingga Kita tidak harus terhubung
dengan internet atau Online
Adapun cara-cara
penyimpanannya adalah sebagai berikut :
1.
Aktifkan web browser yang akan kita gunakan
2.
cari halaman yang kita kehendaki
3.
Setelah tampilan muncul, klik file pada pull-duwn menu , dan pilih save As
4.
Selanjutnya akan muncul kotak dialog Save Web Page, Tentukan dimana file
tersebut akan kita simpan, dan juga beri nama filenya
Klik tombol save atau enter
untuk melakukan penyimpanan
Terdapat berbagai jenis
penyimpanan yang di sediakan yaitu :
1.
Web Page Complete (htm,html)
Fasilitas
ini di gunakan untuk menyimpan halaman web secara lengkap dan akan menyimpan
semua file seperti gambar dan lainnya. Untuk file pendukung, seperti file animasi
dan gambar akan di pisah ke dalam satu rektori tersendiri.
2.
Web Archieve Single File
Fasilitas
ini di gunakan untuk menyimpan halaman web secara lengkap dalam satu kesatuan
file dengan extension mht. Ffile gambar dan animasi di simpan dalam satu file
tersebut.
3.
Web Page HTML Only ( htm, html)
Fasilitas
ini di gunakan untuk menyimpan file html. File pendukung lainnya tidak ikut di
simpan.
Mencetak
informasi
Langkah-langkah
mencetak halaman web adalah sebagai berikut
1.Klik
menu file
2.Klik
Print.
3.Pilih
jenis printer yang terpasang lalu klik tombol print.
Yang dimaksud mengakses informasi disini
adalah mencari dan menggunakannya. Kamu harus bisa dan terampil
menggunakan informasi yang kamu dapat di internet, terutama sebagai
bahan belajar, tambahan pengetahuan, maupun alat bantu untuk
menyelesaikan tugas dari guru. Dengan computer dan akses internet
dihadapanmu, kamu dapat “menanyakan apa saja” dan hamper semua
pertanyaan itu dapat terjawab. Tentu saja kamu juga harus pandai –
pandai memil;ih pertanyaan yang tepat.
SITUS ENSIKLOPEDIA
Di internet terdapat berbagai macam situs
yang menyediakan informasi pengetahuan,sakah satunya adalah situs
ensiklopedia.Banyak sekali situs ensiklopedia di internet yang adapt
kamu akses untuk mendapatkan informasi tertentu ataupun untuk menambah
pengetahuan kamu .situs ensiklopedia juga tersedia dalam berbagai macam
bahasa ,tetapi yang terbanyak adalah situs berbahasa inggris.ada juga
situs ensiklopedia berbahasa indonesia yaitu wikipedia yang beralamat
situs di http://id.wikim wikipedia.org.Salah satu ensiklopedia yang terkenal adalah Encyclopedia Britanica yang beralamat situs di http://www.britanica.com./
Siklus ensiklopedia Wikipedia juga sebenarnya menyajikan tampilan beberapa bahasa yang dapat dipilih pada home page http://www.wikipedia.org/.
Situs Wikipedia menyediakan kolom
pencarian topic. Misalnya kita ingin mendapatkan nformasi tentang
istilah USB, ketikkan kata kunci “USB” di kolom pencarian kemudian klik
tombol Cari.
Kita juga bias menggunakan kamus online
yang ada di internet untuk menemukan terjemahan suatu kata berbahasa
asing. salah satu situs yang menyediakan kamus online seperti http://kamus.web.id/
Selain ensiklopedia dan kamus online,
kita bias juga mengakses informasi yang berhubungan dengan mata
pelajaran atau pengetahuan tertentu,misalnya sejarah pada alamat http://gimonca.com
GLOSARIUS INTERNET
Dalam mengakses internet, kita akan banyak berjumpa dengan berbagai istilah yang akan mungkin baru bagi kita.
Chat – secara harfiah,
chat dapat diartikan sebagai obrolan, namun dalam dunia internet,
istilah ini merujuk pada kegiatan komunikasi melalui sarana baris-baris
tulisan singkat yang diketikkan melalui keyboard.
DNS – Domain Name
Service adalah layanan di Internet untuk jaringan yang menggunakan
TCP/IP. Layanan ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer
dengan nama bukan dengan menggunakan alamat IP (IP address). Singkatnya
DNS melakukan konversi dari nama ke angka.
Download – Domain Name
Service adalah layanan di Internet untuk jaringan yang menggunakan
TCP/IP. Layanan ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer
dengan nama bukan dengan menggunakan alamat IP (IP address). Singkatnya
DNS melakukan konversi dari nama ke angka.
Downstream – adalah
istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data dari komputer lain ke
komputer lokal melalui sebuah network. Istilah ini merupakan kebalikan
dari upstream.
GPRS – General Packet
Radio Service. Salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel).GPRS
juga merupakan suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan
penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan
teknologi Circuit Switch Data (CSD) atau yang sering disebut juga dengan
2,5 G.
Home Page/Homepage – adalah halaman utama atau bagian depan yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs Web.
Host – sebuah computer dalam jaringan yang menyediakan layanan untuk computer lainnya dijaringan yang sama.
HTML – (Hyper Text
Markup Languange) adalah bahasa pengkodeaan untuk menghasilkan
dokumen-dokumen hypertext untuk digunakan di World Wide Web. HTML
terlihat seperti bahasa pengkodean lama, yang di awali dan diakhiri
dengan kode-kode html dimana menunjukkan bagaimana keluarannya pada saat
di jalankan pada sebuah web browser.
HTTP – (HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server.
Internet – Gabungan jaringan diseluruh dunia yang membentuk jaringan interkoneksi yang tergabung melalui TCP/IP.
Intranet – sebuah jaringan privat dengan system dan hirarki yang sama dengan internet namun hanya digunakan secara internal.
IP Address – adalah
alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang
menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner
yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh
tanda titik seperti 192.16.10.1.
ISDN – (Integrated Services Digital Network)
adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara,
dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan
konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup
pelayanan yang luas.
Login – proses memasuki
sutu system yang tertutup. Pengenal untuk mengakses sebuah system yang
tertutup, terdiri dari user name, dan password.
Mailing List – juga
sering diistilahkan sebagai milis, yaitu sebuah alamat e-mail yang
digunakan oleh sekelompok pengguna internetuntuk melakukan kegiatan
tukar – menukar informasi.
Network – sebuah
himpunan komputer yang dihubungkan dengan kabel sehingga komputer satu
dengan komputer lainnya dapat saling komunikasi, bertukar informasi
sharing file, printer, dll.
Upload – kegiatan pengiriman data dari computer local ke computer lainnya yang terhubung dalam sebuah network.
VOIP – Suara melalui
Protokol Internet (juga dipanggil Telefoni IP, Telefoni internet, dan
Telefon Digital) – adalah penyaluran suara perbualan melalui Internet
atau mana-mana rangkaian berasaskan IP lain
WAP – Wireless
Application Protocol yaitu standar protocol komunikasi untuk aplikasi
yang mememungkinkan akses informasi secara instan melalui perangkat
nirkabel atau wireless seperti handphone, smartphone, dan PDA.
Webmail – Fasilitas pengiriman, penerimaan, maupun pembacaan e-mail melalui web.
Word Wide Web – adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.
Freeware
Istilah ``freeware'' tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya
tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah ``freeware'' untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.
Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi.Shareware bukan perangkat lunak bebas atau pun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni: Sebagian besar shareware,
kode programnya tidak tersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut sama sekali. Shareware tidak mengizinkan seseorang untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa
membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba. Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal
tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.
Lisensi Open Source
Open source bila diterjemahkan secara langsung, open source berarti “(kode) sumber yang terbuka”. Sumber yang dimaksud disini adalah source code (kode sumber) dari sebuah software (perangkat lunak), baik itu berupa kode-kode bahasa pemrograman maupun dokumentasi dari software tersebut. Open source adalah suatu budaya. Hal ini bermaksud untuk menegaskan bahwa open source ini berlatar dari gerakan nurani para pembuat software yang berpendapat bahwa source code itu selayaknya dibuka terhadap publik. Tetapi pada prakteknya open source itu bukan hanya berarti memberikan akses pada pihak luar
terhadap source code sebuah software secara cuma-cuma, melainkan lebih dari itu. Ada banyak hal yang perlu dipenuhi agar sebuah software dapat disebut didistribusikan secara open source atau dengan kata lain bersifat open source. Sebuah organisasi yang bernama Open Source Organization, mendefinisikan pendistribusian software yang bersifat open source dalam The Open Source Definition. The Open Source Definition ini bukanlah sebuah lisensi, melainkan suatu set kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, agar sebuah lisensi dapat disebut bersifat open source.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa, Pengolahan informasi meliputi beberapa tahap
yaitu :
1. Pengumpulan data (Mencari Informasi)
2. Memilah Data atau informasi
3. Menyimpan Data atau Informasi
4. Mengambil kembali untuk diolah menjadi
informasi baru
5. Mempresentasikannya.
* Informasi merupakan hasil dari pengolahan
data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu keputusan.
* Sistem Informasi yang akurat dan efektif akan
mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai
dengan yang membutuhkannya.
* Sistem Informasi yang akurat dan efektif,
dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Rencana pengelolaan informasi. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://multimedianotesell.blogspot.com/2013/09/rencana-pengelolaaninformasi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Selasa, 03 September 2013
Belum ada komentar untuk "Rencana pengelolaan informasi"
Posting Komentar