Selamat Datang di Blog Ini

Gunung Sadahurip


Gunung Sadahurip adalah sebuah gunung kecil terisolir yang   terletak di Desa Sukahurip , Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. Tingginya yang  1463 meter di atas permukaan laut, membuat gunung mungil ini tampak menyolok di kejauhan, begitu kita memasuki Kecamatan Wanaraja dari arah Garut . Bentuknya yang mirip dengan bangunan piramida, ditambah dengan mitos penduduk setempat tentang keanehan dan keangkerannya, apalagi diperkuat oleh bisikan-bisikan ghoib, membuat Yayasan Turangga Seta yakin bahwa G. Sadahurip adalah sebuah piramida budaya yang dibangun oleh nenek moyang kita.
Keyakinan mereka kemudian dituangkan dalam suatu hipotesa yang menyimpulkan bahwa selain di G. Sadahurip, terpendam bangunan piramida budaya di gunung-gunung berbentuk piramida lainnya di Jawa Barat  antara lain G. Kaledong dan G. Haruman ,  keduanya di Garut, dan G. Lalakon di Bandung. Hipotesa mereka ini  tentu saja mengundang kontroversi khususnya bagi kalangan ilmuwan kebumian mengingat geomorfologi model piramida yang merupakan produk dari proses geologi dan gunung api  sangat umum ditemukan di banyak penjuru dunia.
Walaupun demikian , berkat semangat dan kemahiran Yayasan Turangga Seta dalam menyosialisasikan hipotesanya dan memanfaatkan nama besar dari beberapa pakar ilmu kebumian yang di awal penelitian mereka ikut berpartisipasi, maka akhirnya Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana di Binagraha terpancing untuk ikut nimbrung melalui  tim bentukannya yaitu Tim Bencana Katastropik Purba. Tim inilah yang beberapa waktu lalu mengklaim telah menemukan  Piramida Sadahurip,  yang selain  tertinggi  dan terbesar di dunia,  juga tertua  yaitu lebih dari 6000 tahun sebelum Masehi.
Pernyataan-pernyataan lainnya yang tak kalah  kontroversialnya kemudian dilemparkan ke masyarakat luas antara lain tentang temuan  pintu masuk ke ruang piramida di perut G. Sadahurip , dan yang terakhir tentang kehebatan para pendiri piramida yang diyakini telah mampu memindahkan seluruh kandungan batuan yang sebelumnya menyusun lembah Batu Rahong untuk dijadikan bahan bangunan Piramida Sadahurip.
Pernyataan terakhir ini yang sebetulnya dapat dijelaskan dengan konsep ilmu rupa bumi atau geomorfologi  mengindikasikan bahwa Tim Bencana Katastropik Purba  tidak dilengkapi dengan tenaga ahli kebumian yang mumpuni, yang selain dapat membaca dan menerjemahkan gejala alam yang telah dan sedang terjadi, juga dapat menjaga martabat dan kehormatan institusi kepresidenan yang seharusnya selalu kita  junjung tinggi.
Gunung Sadahurip asli bentukan alam
Kepastian bahwa G. Sadahurip  merupakan bentukan alam murni tanpa campur tangan manusia, apalagi tenaga ghoib, didapat setelah penulis melakukan pengamatan geologi langsung di lapangan pada tanggal  8 Januari 2012. Dalam kegiatan ini tim penulis didukung  dan dikawal oleh Dan Ramil 1103 Wanaraja Garut,  Kapten TNI Didi Suryadi beserta beberapa orang anggotanya , dan   Sekretaris Desa Sukahurip, Bapak  Syarip Hidayat. Target pengamatan pertama adalah morfologi G. Sadahurip yang tampak simetris sempurna dari arah Wanaraja, tetapi ternyata menjadi  tidak simetris dari arah selatan / Kampung Cicapar.



Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Gunung Sadahurip. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://multimedianotesell.blogspot.com/2014/10/gunung-sadahurip.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Jumat, 24 Oktober 2014

Belum ada komentar untuk "Gunung Sadahurip"

Posting Komentar